Jumat, 06 November 2015

Penyebab Tingginya Harga Bibit Durian

Penyebab Tingginya Harga Bibit Durian

Durian adalah rajanya buah, begitu idiom yang biasa Anda dengar. Idiom ini tidak salah, karena Anda bisa menemukan harga buah durian mencapai ratusan ribu di pasaran, baik pasar tradisional maupun pasar modern.
Tidak hanya harga buahnya saja yang selangit, ternyata harga bibit durian, terutama untuk jenis unggul juga ikut menjulang tinggi.
Bicara mengenai bibit tanaman durian, di antara beragam jenis durian lokalan, ternyata ada beberapa jenis tanaman durian hasil riset tiga negara utama penghasil durian, yakni Indonesia, Malaysia dan Thailand.
Beragam jenis durian dengan kualitas wahid ini kemudian populer menjadi pilihan budidaya. Sementara dewasa ini budidaya durian menjadi daya tarik tersendiri dalam agrobisnis, karena tingginya permintaan durian baik di pasar lokal maupun pasar luar negeri.
Dengan pemetaan habitat yang dominan pada kawasan Asia Tenggara, menyebabkan persaingan dalam perdagangan durian menjadi tidak terlalu ketat. Peluang dalam usaha budidaya durian menjadi cukup besar dan mendorong tingginya minat pelaku usaha untuk masuk dalam usaha budidaya durian. Tidak heran ini juga mendongkrak minat akan bibit durian.
Banyak aneka jenis bibit durian unggul yang dikembangkan di Indonesia ini diantaranya bibit durian montong, bibit durian bawor, bibit durian musang king, bibit durian merah, bibit durian sitokong, bibit durian matahari, bibit durian kaki tiga dsb.
Sayangnya, harga bibit durian di pasaran sangat mahal. Rata-rata harga bibit durian ukuran 1 meter dari jenis durian montong dan durian bawor kualitas ekspor sudah mencapai kisaran Rp 150 ribu – Rp 200 ribu. Bandingkan dengan bibit dari jenis buah lain dalam ukuran serupa yang berada pada kisaran Rp 50 ribu hingga Rp 100 ribu.
Tingginya harga bibit durian memberi keterbatasan bagi petani dan pelaku usaha agro untuk menanam lebih banyak. Meskipun produktivitas tanaman durian unggulan macam montong dan bawor cukup potensial. Tentu dengan pohon yang terbatas juga akan membatasi penghasilan. Apa yang menyebabkan harga bibit durian demikian tinggi?
Pada kesempatan ini kami akan mencoba mengupas penyebab tingginya harga bibit durian di pasaran. Dengan memahami alasan di balik tingginya harga bibit durian, Anda bisa mendapat gambaran apakah harga bibit durian unggulan ini cukup realistis dibandingkan dengan nilai ekonomis dari bibit tersebut.
Berikut adalah beberapa alasan utama tingginya harga bibit durian unggulan.
  1. Proses pembibitan yang rumit dan memakan biaya
Bibit durian yang kini banyak beredar di pasaran adalah hasil dari kultur jaringan dan rekayasa generatif yang memerlukan beberapa upaya khusus untuk menghasilkan bibit dengan kualitas serupa. Jadi sebuah bibit memerlukan tenaga dan biaya khusus sehingga harga pokok dari bibit relatif tinggi dari bibit lokalan.
  1. Kualitas tanaman dan buah yang tinggi dan terjamin.
Harga bibit durian unggulan yang tinggi berimbang dengan kualitas. Harga bibit durian unggulan yang tinggi beriringan dengan produktivitas yang tinggi dan kualitas buah yang terjamin. Dengan proses pembibitan yang memerlukan perlakukan khusus, tentu berbeda dengan bibit lokalan hasil dari pembibitan standar dan alami.
Buah dari jenis durian unggulan memiliki karakter buah yang lebih besar, tebal, legit, kering dengan biji yang kecil. Sedang pada kualitas lokalan, kadang Anda justru menemukan buah yang benyek, pucat dan berbiji besar dengan rasa hambar.
  1. Daya produktivitas tanaman durian unggulan lebih tinggi.
Soal produktivitas dari bibit durian unggulan, boleh jadi jenis ini adalah pemimpinnya. Dalam satu tahun sebuah pohon durian dari jenis unggulan bisa menghasilkan sekitar 50 buah dengan ukuran bisa mencapai 2 – 6 kg. Bandingkan dengan daya produksi durian lokalan yang hanya sekitar 30 butir perpohon.
  1. Harga buah lebih tinggi.
Pada buah jenis durian unggulan, harga perkilo bisa mencapai Rp 15 ribu di pasar pemasok, hingga Anda bisa mereguk pendapatan sekitar 75 ribu perbuahnya. Harga ini masih pada pasar lokal, sedang bila durian sudah masuk supermarket atau ekspor harga bisa mencapai sekitar 150 ribu perbuahnya, tentu dengan standar kualitas yang lebih baik.
Artinya dengan produktivitas sekitar 50 butir Anda sudah mendapatkan keuntungan sekitar Rp 3 juta – Rp 7,5 juta perpohon. Sedang pada produk durian lokalan, harga tertekan jauh pada kisaran Rp 20 ribu sampai 35 ribu saja. Tentu saja hasil yang Anda peroleh hanya pada kisaran Rp 900 ribuan saja per pohon.
  1. Daya serap pasar lebih baik.
Permintaan akan buah durian di Indonesia cukup tinggi, ini karena buah durian tidak hanya untuk menjadi makanan konsumsi bemalaka tapi juga sebagai bahan baku banyak industri makanan, baik yang bersifat tradisional maupun modern.
Dengan tingginya permintaan durian, tidak heran bila kebutuhan akan suplai durian berkualitas sangat tinggi. Daya serap pasar akan produksi durian sangat optimal, baik itu dari pasar lokal maupun pasar luar negeri. Popularitas durian sudah cukup mampu menyerap konsumen dari manca.
Dapat Anda lihat, meski harga bibit durian memang relatif mahal, tetapi cukup seimbang dengan semua proses dan keuntungan yang bisa Anda dapatkan dengan menanam bibit durian ini. Jadi angka yang tinggi tersebut masih cukup realistis menilik potensinya dan dari sisi ekonominya. Apakah Anda sependapat? (Baca juga tentang : Pemanfaatan Hutan Mangrove)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar