Halo semua.. sekarang gw mau nulis apaan ya..?? bingung mau nulis
apa, yawda deh berhubung tadi abis praktikum Analisa Bahan Makanan
tentang bagaimana sih caranya menghitung kadar air pada suatu bahan
makanan.. Nah, gw bakal sharing sedikit tentang apa yg barusan
dipraktekin, semoga bermanfaat buat kalian semua.. hehe..
Oke, kita akan menghitung kadar air,, bagaimanakah caranya..?? kita
siapkan cawan dari alumunium foil (dibuat seperti gelas) dan bahan yg
akan diteliti.. Langkah-langkah yg akan dilakukan yaitu :
1. Masukkan cawan alufo ke dalam oven dengan suhu 105 derajat celcius selama 10 menit.
2. Setelah itu, pindahkan cawan alufo ke dalam desikator, diamkan selama 15-30 menit.
3. Timbang cawan alufo, catat berat alufo, setelah itu di-nol kan,
masukkan bahan ke dalam alufo yg beratnya sudah di-nol kan, catat berat
bahan tersebut.
4. Setelah itu, masukkan cawan yg sudah diisi bahan ke dalam oven selama 15-30 menit, setelah itu timbang kembali.
5. Jika berat bahan ditambah alufo berkurang > 0,009 maka masih
banyak kandungan air yg terdapat pada bahan itu (harus masuk oven lagi),
tetapi jika berat bahan ditambah cawan alufo berkurang < 0,009 maka
sudah bisa didapatkan hasil kadar air’y.
Untuk rumus dari kadar air ini yaitu : % Air = (B – (C – A))/B x 100 %
A = Berat cawan
B = Berat bahan
C = Berat cawan + bahan
Untuk mencari total padatan yaitu : % total padatan = (C – A)/B x 100 %
C – A = Bahan kering
Nah teman-teman, itu yg udah gw pelajari tentang menghitung kadaair
suatu bahan makanan, jika ada yg mau ngasih pendapat atau mau bertanya,
silahkan.. Kalo masih ada yg kurang, tolong dikasih tau ya, hehe..
Semoga bermanfaat..!!! ^_^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar